Kamis, 07 Juli 2011

JUJUR

“Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.” (Mat 5:37)

Masalah yang paling parah di negara kita adalah kejujuran. Akibat ketidakjujuran maka korupsi merajalela bahkan sejak anak-anak sudah berlatih tidak jujur dengan membeli soal ujian, jawaban soal UNAS dan sebagainya. Beberapa sekolah membangun “kantin kejujuran” dimana setiap anak bisa membeli tanpa diawasi oleh penjual. Tapi dalam waktu sekejap saja kantin itu sudah tutup, sebab banyak anak yang mengambil barang tanpa membayar. Kenyataan ini sungguh sangat memprihatinkan.

Ayat diatas bagian dari sabda Yesus tentang sumpah. Adanya sumpah disebabkan ada ketidakjujuran. Orang ragu akan kebenaran yang dikatakan oleh orang lain sehingga menghadirkan Allah sebagai saksi atas kebenaran yang dinyatakannya. Atau adanya keraguan bahwa orang akan melakukan seperti yang telah dikatakannya atau tugas yang menjadi tanggungjawabnya. Maka sebetulnya kita malu bila diminta untuk sumpah sebab orang lain meragukan kejujuran dan tanggungjawab kita.

Ketidakjujuran dan pengingkaran tanggungjawab didorong oleh keinginan jahat yang bersumber dari keegoisan diri dan yang akan merugikan sesama. Maka kejujuran hanya bisa terjadi bila kita tidak berpikir hanya untuk kepentingan diri sendiri melainkan mempunyai kasih pada sesama. Kasih yang rela berkurban bagi kebahagiaan sesama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger