Minggu, 10 Juli 2011

MEMBERI ATAU MENERIMA?

"sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.” (Yoh 6:26)

Yesus mengkritik orang-orang yang mengikuti Dia karena mereka telah makan kenyang ketika Yesus melakukan pergandaan roti. Mereka tidak mencari dan menangkap makna dari mujijat pergandaan roti tapi hanya melihat bahwa Yesus dapat memberinya makan. Mereka tidak melihat karya Allah yang ada dibalik mujijat tapi hanya memusatkan diri pada kebutuhan dasariah yaitu makan.

Saat ini sering tepampang baliho atau poster besar di tepi-tepi jalan tentang undangan doa oleh seorang yang mampu membuat mujijat. Banyak orang datang berduyun-duyun menghadiri persekutuan doa itu dengan harapan mereka mendapatkan mujijat. Konon bila mendapatkan mujijat kesembuhan maka mereka akan semakin beriman bahkan orang yang bukan pengikut Kristus pun akan menjadi pengikut Kristus. Jika demikian maka mereka tidak jauh berbeda dengan orang yang dikritik Yesus bahwa mereka mengikutiNya hanya karena mendapatkan sesuatu yang mereka butuhkan.

Mengikuti Yesus adalah pemberian diri untuk membangun dunia baru. Bukan mencari pemenuhan kebutuhan dasar atau sesuatu yang kita harapkan. Jika beriman karena menerima mujijat maka kita akan terus mencari mujijat. Kita tidak akan pernah memberi dan berbagi seperti Yesus telah memberikan diriNya kepada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger